Prolog (Awan’s voice): semangat adalah pupuk terbaik dalam menggapai mimpi. Dan persahabatan adalah kisah terindah, yang berhasil menuntunku menggapai cita. Hidup penuh makna dan menginspirasi adalah tapakan jejak yang ingin kuukir. Melalui seseorang.. pesan Tuhan yang berharga sampai di hidupku.
Setting: studio music (jadi vokalis)
~Kring kring kring (handphone berdering)
Awan: iya.. saya segera ke sana! Benar sekali! Iya.. 5 menit lagi saia akan sampai.
~pamit dengan terburu-buru kepada anggota band
~keluar studio menerobos fans
Fans: kakak Awan!! Tunggu!! Kakak Awan!! (histeris)
Awan: lain kali aja yaaa, love you guys! (berlari)
-berlari kencang. Teriak gembira-
Voice (Awan) : hari itu.. aku tak pernah menyangka, kisah persahabatan yang pernah membangkitkanku terkumpul lagi serpihannya. Aku telah lama menantikan hari ini.
~Flash back: Awan bersama anggota band menempel brosur.
Setting: kafe
(awan menemui seseorang yang tengah mengutak-atik handphone)
Awan: kamu Adi?
Adi: iya.. kamu Awan vokalis terkenal itu kan?
Awan: ah, kamu bisa saja.. eh, bagaimana?? Mana barangnya??
~adi menaruh tasnya di atas meja. Membukanya untuk mengambil sesuatu: dompet.
Adi: ini bukan?
Awan: Alhamdulillah.. benar sekali!
~mengambil dompet. menjabat tangan Adi kuat
Adi: maaf, dompet kamu sudah kosong. Sungguh, saya tidak tahu apa-apa.. saya menemukannya dalam kondisi seperti itu. Saya terkejut ketika mengetahui ini dompet kamu.. vokalis idola saya.
Awan: haha.. sedari awal dompet ini memang kosong kok. Tapi tetap saja saya merasa sangat kehilangan.
Adi: lho, kenapa??
Awan: lihat ini..
~mengeluarkan liontin dari sela-sela dompet
Adi: (heran)
Awan: ini harta yang paling berharga. Dari sahabat terbaik saya.
Adi: siapa?
Awan: Namanya Yuda.. seorang yang penuh semangat hidup.
~slide foto Yuda~
~Flashback~
(Awan berbuat risuh. Nyontek. Nyanyi di atas bangku. Nyerobot bekal)
Setting: kafe, Awan masih bercerita
Awan: sebelumnya, saya adalah murid SMA yang ugal-ugalan. Bersahabat dengan seorang yang gigih dalam belajar.
~slide foto Awan+Yuda~
Awan: saya.. selalu mengharapkan contekan padanya tiap pagi.
~flashback~
~Awan menyalin PR buru-buru~
Awan: Thank’s ya, Yud! (bersorak dan mulai menulis)
Setting: kafe
Awan: hingga musibah besar yang mengubah hidup kita berdua menimpanya.
~layar hitam~
~suara petir+hujan~
~suara ambulance~
~flashback~
~deringan hape~
Rina: apa?! Innalillahiwainnailaihirajiun
Pipit: yang benar?! Yaa Allah Yuda..
Prase: yang serius! Ini beneran?
Ijek: yang benar?? Sekarang dia ada dimana??
~ekspresi beberapa anak setelah membaca sms: terkejut, gelas jatuh, nyaris menangis)
~awan terbangun dari tidur. Mengambil hape. 6 miscall. 4 sms. Membaca pesan, Yuda kecelakaan. Tidur kembali. Lalu bangun terperanjat dan bergegas ke rumah sakit~
~lari~
~sampai di RSU Selong~
Satpam: jam besuk sudah habis!
Awan: teman saya di dalam, pak! Saya harus masuk! Yuda!!
Satpam: (menghalangi) kamu tidak boleh masuk!
Awan: Yudaaa!
~layar hitam~
Setting: kafe
Adi: ada apa dengan Yuda?
Awan: dia tersetrum listrik tegangan tinggi. Itu menyebabkan dia tak dapat mengikuti kegiatan sekolah berbulan-bulan. Saya pasrah. Tidak bisa nyontek lagi. Haha.. tapi.. disana saya sadar, untuk menggapai mimpi, kita butuh usaha sendiri.. kau tahu? Dalam keadaan terburuk sekalipun, Yuda tetap tersenyum. Dia katakan padaku, harus menjadi seseorang yang sukses.. berhasil dalam menggapai mimpi.
~video yuda~
Yuda: tetap semangat, kawan.. kamu harus berhasil. Aku adalah pesan dari Tuhan, agar kamu sadar.. mimpi terindah bisa kamu wujudkan.
~mata Awan berkaca-kaca~
Adi: kisah yang mengharukan. Namun, apa hubungannya dengan liontin itu?
Awan: di dalamnya terdapat foto kami berdua. Dia dulu yang memberikannya padaku. Ini sangat berharga. Hadiah ultahku yang terbaik.
~shoot liontin~
Adi: begitu rupanya.. ah, aku sampai terharu.
Awan: jadikan semangat hidupmu, yaa!
Adi: lalu, dimana Yuda sekarang??
Awan: (tersenyum misterius)
~layar hitam~
~voice (awan) : dia ada disini~
~musik~
Ending:
Voice (yuda) : kita, sahabat selamanya.. Fospasterz adalah keluargaku.. segalanya terjadi sekejap. Mengubah jalan kita.. tapi, ingatlah selalu.. kalian harus tahu: anugerah terindah dari Tuhan adalah mengenal kalian semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar