Ahli Fisika dari Mesir bernama DR. Mansour Hassab El Naby berhasil   membuktikan berdasarkan petunjuk Al Qur'an (QS As Sajdah:5) kecepatan   cahaya dapat dihitung dengan tepat sama dengan hasil pengukuran secara   ilmu fisika modern (A New Astronomical Quranic Method for The   Determination of The Greatest Speed C untuk lengkap nya lihat di sini. 
Berdasarkan QS As Sajdah ayat 5: Dia mengatur urusan dari langit ke   bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya   adalah seribu tahun menurut perhitunganmu [1190] 
Secara jelas ayat tersebut memakai perbandingan bahwa satu hari sama   dengan 1.000 tahun, dihitung dengan cermat ternyata sama dengan   kecepatan cahaya. Pertanyaannya kemudian, petunjuk ayat ini apakah   sebagai penjelas atas petunjuk ayat dalam Al Qur'an yang lain? 
Apakah kecepatan cahaya merupakan yang paling cepat di jagad raya ini   seperti dugaan manusia sekarang berdasarkan ilmu fisika modern? Dari   beberapa ayat di dalam Al Qur'an disebutan bahwa malaikat mempunyai   kecepatan terbang yang sangat cepat. Seperti dalam QS An Naazi´aat ayat   3-4
3. Dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat 
4. Dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang 
Juga pada QS Al Mursalat ayat 1-2 dijelaskan bahwa malaikat terbang  dengan kencang atau cepat: 
1. Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan, 
2. Dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya [1537]. 
Bagaimana malaikat terbang? Malaikat dapat terbang karena memiliki   sayap, ada yang mempunyai 2, 3 atau 4 sayap. Disebutkan pada QS Faathir   ayat 1: 
Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Dari  penjelasan tersebut dapat lebih jelas bahwa yang mampu terbang  dengan  kecepatan tinggi adalah malaikat. Seberapa cepat terbangnya? 
Apakah sama dengan kecepatan cahaya atau berapa kalinya? Dalam QS Al M  a´aarij ayat 4 secara jelas disebutkan:
Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari  yang kadarnya limapuluh ribu tahun [1510]
Petunjuk dalam ayat tersebut sangat jelas bahwa perbandingan kecepatan   terbang malaikat adalah dalam sehari kadarnya 50.000 tahun. Berdasarkan   metode penghitungan yang dilakukan DR. Mansour Hassab El Naby seperti   dalam tulisannya bahwa untuk satu hari yang berkadar 1.000 tahun sama   dengan kecepatan cahaya (299.792,4989 km/detik). Berdasar rumus-rumus   dan cara yang sama untuk perbandingan sehari sama dengan 50.000 tahun   dapat diperoleh hasil perhitungan sama dengan 50 kali kecepatan cahaya   (14.989.624,9442 km/detik). Kesimpulannya adalah berdasarkan informasi   dari Al Qur'an dapat dihitung kecepatan terbang malaikat dan Jibril   yaitu 50 kali kecepatan cahaya! Masya Allah! 
Sampai saat ini pengetahuan manusia belum menemukan sesuatu pun yang   mempunyai kecepatan melebihi kecepatan cahaya. Berdasarkan petunjuk
Al Qur'an sangat jelas disebutkan bahwa malaikat dan Jibril mempunyai   kemampuan terbang 50 kali kecepatan cahaya. Hal tersebut bisa dimaklumi   karena penciptaan malaikat berasal dari unsur cahaya (nuur). Suatu saat   diharapkan ilmuwan muslim dapat meneliti petunjuk tersebut dan menjadi   penemu yang selangkah lebih maju karena berdasarkan Al Qur'an, kitab   suci yang merupakan satu-satunya kitab yang eksak, berisi kepastian   karena merupakan Firman Allah SWT. 
Maha benar Allah dengan segala Firman-Nya. 
---------- 
Catatan kaki: 
[1190]. Maksud urusan itu naik kepadaNya ialah beritanya yang dibawa   oleh malaikat. Ayat ini suatu tamsil bagi kebesaran Allah dan   keagunganNya. 
[1537]. Maksudnya: terbang untuk melaksanakan perintah Tuhannya. 
[1510]. Maksudnya: malaikat-malaikat dan Jibril jika menghadap Tuhan   memakan waktu satu hari. Apabila dilakukan oleh manusia, memakan waktu   limapuluh ribu tahun.
        
Tidak ada komentar:
Posting Komentar