10 Negara Paling Menderita di Dunia


Berikut 10 Negara Paling Menderita di Dunia :

1. Somalia



Somalia adalah sebuah negara di pesisir Afrika Timur yang ada secara de jure. Namun, Somalia tidak mempunyai otoritas pemerintah pusat yang diakui, tidak ada mata uang nasional atau ciri-ciri lain yang berhubungan dengan sebuah negara yang berdaulat. Otoritas secara de facto berada di tangan pemerintah yang tidak diakui, yaitu Somaliland, Puntland dan gembong militan kecil yang saling bermusuhan, dimana ketiga-tiganya memimpin pemerintahan oposisi. Somalia telah menduduki peringkat 1 Failed State Index (Indeks Negara Gagal) selama beberapa tahun terakhir.

2. Zimbabwe



Perekonomian Zimbabwe terus mengalami kemorosotan selama beberapa tahun belakangan ini. Inflasi di negeri ini terus meningkat hingga mencapai 2,2 juta persen, yang ,membuat Zimbabwe menjadi negara dengan tingkat inflasi tertinggi di dunia. Akibat inflasi yang tinggi tersebut, bank sentral Zimbabwe sudah mengeluarkan 4 versi mata uang sampai sekarang. Terakhir kali bank sentral Zimbabwe mengeluarkan pecahan $ 100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) yang menjadi uang dengan nominal terbesar di dunia yang kemudian digantikan dengan dolar versi ke-4 dimana setiap $ 100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) uang lama digantikan menjadi $ 1 uang baru. Dengan ekonomi yang terus memburuk, sekarang bank sentral Zimbabwe memutuskan untuk membolehkan rakyatnya menggunakan mata uang dolar Amerika sebagai mata uang mereka untuk menstabilkan kembali ekonomi Zimbabwe.

3. Sudan



Sudan adalah negara yang terletak di timur laut Afrika. Sudan adalah negara terluas di Afrika dan di daerah Arab dan merupakan negara terluas kesepuluh di dunia. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah daerah perkotaan, dimana sejumlah sekolah yang terletak di bagian selatan dan barat telah rusak bahkan hancur akibat konflik di negara tersebut. Pada tahun 2001, Bank Dunia memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa sekolah dasar adalah 46% dan hanya 21% dari pelajar sekolah menengah yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20%. Sudan memiliki 19 Universitas berbahasa Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di Universitas mengalami masalah penghambat yang serius disebabkan oleh sebagian besar penduduk yang berjenis kelamin laki-laki diwajibkan melaksanakan dinas militer sebelum dapat menyelesaikan pendidikan mereka.

4. Chad



Chad dalah sebuah negara di Afrika Tengah yang terkurung oleh daratan. Chad berbatasan dengan Libya di sebelah utara, Republik Afrika Tengah di selatan, Niger di barat, Sudan di timur, dan Nigeria serta Kamerun di barat daya. Disebabkan oleh jaraknya dan kebanyakan kawasannya yang beriklim gurun, negara ini dijuluki sebagai "jantung mati Afrika". Sebagai negara bekas jajahan Perancis yang terbesar, Chad termasuk negara miskin. Lebih dari 75% penduduknya berada dalam keadaan melarat. Pada sekitar tahun 2000-an, keadaan sudah relatif membaik karena pendapatan per kapita Negara ini sudah melebihi US $1.000.

5. Republik Demokratik Kongo



Perang bersaudara berlangsung berkepanjangan di Kongo sejak 1998 yang menghancurkan serta menyeret seluruh wilayah tersebut dan negara-negara di sekitarnya. Aksi kekerasan tersebut telah menghancurkan infrastruktur dan perekonomian negara tersebut hingga akhirnya PBB mengambil alih permasalahan di negara itu dan memaksa Presiden Joseph Kabila menyelenggarakan Pemilihan Umum pada 30 Juli 2006.

6. Irak



Irak adalah sebuah negara di Timur Tengah atau Asia Barat Daya, yang meliputi sebagian terbesar daerah Mesopotamia serta ujung barat laut dari Pegunungan Zagros dan bagian timur dari Gurun Suriah. Negara ini berbatasan dengan Kuwait dan Arab Saudi di selatan, Yordania di barat, Suriah di barat laut, Turki di utara, dan Iran di timur. Irak mempunyai bagian yang sangat sempit dari garis pantai di Umm Qashr di Teluk Persia.

7. Afghanistan



Afghanistan merupakan sebuah negara yang relatif miskin, sangat bergantung pada pertanian dan peternakan. Ekonominya melemah akibat kerusuhan politik dan militer terkini, ditambah kemarau keras menambah kesulitan bangsa ini antara tahun 1998-2001. Sebagian penduduk mengalami krisis pangan, sandang, papan, dan minimnya perawatan kesehatan. Kondisi ini diperburuk oleh operasi militer dan ketidakpastian politik. Inflasi menyisakan banyak masalah. Menyusul perang koalisi yang dipimpin AS yang menimbulkan jatuhnya Taliban pada November 2001 dan pembentukan Otoritas Interim Afganistan (AIA) yang diakibatkan dari Persetujuan Bonn Desember 2001, usaha Internasional untuk membangun kembali Afganistan ditujukan di Konferensi Donor Tokyo untuk Rekonstruksi Afganistan pada Januari 2002, di mana $4,5 juta dikumpulkan untuk dana perwalian yang akan diatur oleh Bank Dunia. Wilayah prioritas untuk rekonstruksi termasuk konstruksi pendidikan, kesehatan, dan fasilitas kesehatan, peningkatan kapasitas administratif, perkembangan sektor pertanian, dan pembangunan kembali jalan, energi, dan jaringan telekomunikasi.

8. Republik Afrika Tengah



Pada asalnya merupakan sebuah koloni dari negara Perancis, Republik Afrika Tengah merdeka pada tahun 1960. Negara baru ini dengan cepat jatuh pada pemerintahan diktator di bawah Presiden pertamanya, David Dacko. Pada tahun 1966 Dacko digulingkan oleh sepupunya, Jean Bedel Bokassa yang mendirikan kerajaan militan dan menjadi diktator yang berperangai rumit. Pada tahun 1976 Bokassa mendeklarasikan dirinya sebagai Maharaja dan dinobatkan dalam upacara yang serba mewah dan mahal yang dikritik oleh banyak negara lain. Dia juga kerap melanggar hak asasi manusia serta menyokong gerakan anti-Perancis. Akibatnya, pemerintahan Perancis mendukung suatu perlawanan terhadap pemerintahannya dan pada 1979 Dacko kembali berkuasa di Negara tersebut. Pemberontakan yang kedua terjadi pada 1981, dan pemerintahan demokrasi mulai berkuasa pada 1993. Namun pada 2003, kudeta terjadi sekali lagi, di mana François Bozizé mengambil alih kekuasaan.

9. Guinea



Sebelumnya diketahui sebagai Guinea Prancis (bahasa Inggris: French Guinea), sekarang Negeri ini kadang-kadang disebut Guinea-Conakry untuk membedakannya dengan tetangganya, Guinea-Bissau. Ibukota, pusat pemerintahan, dan kota terbesarnya adalah Conakry.

10. Pakistan



Pakistan adalah sebuah negara yang terletak di Asia Selatan. Pakistan berbatasan dengan India, Iran, Afganistan, China dan Laut Arab. Dengan lebih dari 150 juta penduduk, Pakistan menduduki peringkat keenam negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Ia juga menduduki peringkat ketiga dalam negara berpenduduk Muslim terbanyak di dunia (setelah Indonesia dan India) dan juga salah satu anggota penting OKI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar