prajurit nazi ditakuti pd2

Banyak hal baik tokoh maupun peristiwa yang belum diketahui sepenuhnya melalui sejarah dunia ini. Di era perang dunia ke-2 ada 10 orang tentara Nazi yang ditakuti di dunia dan nama mereka tersebar luas mulai dari Eropa, Afrika bahkan hingga ke Asia.

Berikut 10 Prajurit Nazi Paling Ditakuti Saat Perang Dunia II :

1. Gefreiter Matthäus Hetzenauer (1924-2004)



Gefreiter Matthäus Hetzenauer adalah seorang penembak jitu yang berasal dari Divisi Gunung ke-5 Jerman mempunyai rekor 345 kills, dengan kill terjauhnya (telah dikonfirmasi) tercatat dibukukan dari jarak 1,1 kilometer. Senjatanya adalah rifle K98 dengan lensa pembesaran 6x dan rifle Gewehr 43 dengan lensa pembesaran 4x. Dia menerima anugerah Ritterkreuz tanggal 17 April 1945, setelah secara sendirian menghabisi dua buah kompi Uni Soviet.

2. Gefreiter Heinrich "Hein" Severloh (1923-2006)



Cukup satu kalimat untuk menggambarkan orang ini. Dialah "Si Buas dari Omaha" yang membantai pasukan Amerika di Normandia.

3. Erich "Bubi" Hartmann (1922-1993)



Ketika Perang Dunia II usai, pilot tempur ini baru berusia 23 tahun. Tapi di usianya yang semuda ini, dia telah berpangkat Major dan tercatat dalam buku sejarah sebagai pilot dengan rekor kemenangan tertinggi. Tak kurang dari 352 pesawat musuh rontok di tangannya, dan itu hanya dilakukannya dalam 3 tahun saja. Julukan yang diberikan kepadanya sangat banyak mulai dari "Bubi" (karena berwajah bayi), "Karaya One" (julukan para pilot Rusia berdasarkan gambar yang ada di pesawatnya) dan "Ksatria Pirang dari Jerman". Ketika ditanya prestasi apa yang paling membanggakannya, ternyata bukanlah skor kemenangannya, melainkan bahwa Hartman tidak pernah kehilangan seorang wingman pun dalam 825 kali pertempuran udara yang telah dilakoninya.

4. Heinz-Wolfgang Schnaufer (1922-1950)



Major Heinz-Wolfgang Schnaufer telah berhasil menghancurkan 121 pesawat musuh hanya dalam 164 misi tempur, dan kesemuanya dilakukan pada malam hari. Sebagai seorang pilot Nachtjagd (tempur malam), Schnaufer bertugas untuk membela tanah airnya dari gempuran bomber-bomber sekutu yang biasanya datang pada waktu malam hari. Karena prestasinya inilah dia mendapat julukan "Hantu Malam Dari St. Trond". Sayangnya, pilot jempolan ini mati muda dalam kecelakaan mobil ketika sedang mengunjungi kebun anggurnya di Bordeaux, hanya 5 tahun setelah Perang Dunia II usai.

5. Hauptmann Günther Viezenz (1921-1999)



Hauptmann Günther Viezenz telah menghancurkan 21 buah tank musuh dengan tangannya sendiri. Di antara peledak yang telah digunakannya di antaranya adalah panzerfaust, T-mines, hollow charge, granat dan lain-lain. Untuk prestasinya yang luar biasa ini, dia tercatat sebagai penerima terbanyak Tank Destruction Badge, 4 buah Gold dan 1 Silver badge. Viezenz adalah orang yang benar-benar rendah hati, dan setelah perang usai dia bahkan tak pernah bercerita pada siapapun atas prestasinya yang luar biasa tersebut.

6. Oberfeldwebel Kurt Knispel (1921-1945)



Oberfeldwebel Kurt Knispel adalah pemegang rekor tertinggi jagoan tank dalam Perang Dunia II dengan 168 kills yang telah terkonfirmasi, sedangkan bila digabungkan dengan catatan kill-nya yang tidak terkonfirmasi, maka rekornya akan melonjak menjadi 195. Dia benar-benar merupakan seorang panzertruppen sejati, yang memulai karir dari loader, gunner, sampai komandan panzer. Anehnya, meskipun memegang rekor sedahsyat itu, penghargaan tertinggi yang diterima Knispel 'hanyalah' Deutsches Kreuz in Gold (bandingkan dengan Michael Wittman yang menerima Schwerter). Kemungkinan besar ini disebabkan oleh sifatnya yang anti-Nazi sehingga menghambat karirnya.

7. Hauptmann Hans-Joachim Marseille (1919-1942)



Hauptmann Hans-Joachim Marseille bisa dikatakan adalah pilot paling menakjubkan dan bertalenta yang pernah ada. Meskipun pesawat musuh yang dihancurkannya "hanya" 158 buah (sangat jauh jika dibandingkan dengan pemegang rekor Erich Hartmann dengan 352 kemenangan), tapi semuanya dibukukan di Front Barat. Lalu, apa yang menjadi istimewa dari hal ini? Para pilot sekutu biasanya dilatih lebih baik dan mendapat jam terbang lebih banyak dibandingkan dengan kompatriotnya di Uni Soviet, dan karena itulah lebih susah untuk menembak jatuh pesawat Sekutu daripada pesawat Rusia. Yang lebih membuat tercengang lagi, begitu jagonya Marseille sehingga sudah menjadi kebiasaan apabila skuadronnya bertemu dengan skuadron musuh (berapapun banyaknya), maka yang maju sendirian adalah Marseille sementara kawan-kawannya hanya akan menyaksikan.

8. Oberst Hans-Ulrich Rudel (1916-1982)



Dialah orang yang dianggap sebagai pahlawan dari semua pahlawan di Jerman. Merupakan manusia paling pemberani yang dimiliki Hitler, dimana seakan efek perang tak pernah tampak pada wajahnya yang selalu tersenyum. Penghargaan tertinggi yang bisa diberikan Jerman pada putra terbaiknya, Goldenem Eichenlaub, menjadi miliknya seorang dan tidak ada ada selain dirinya yang menerima penghargaan tersebut. Sebagai seorang pilot Stuka, catatan kemenangan Rudel akan membuat siapapun ternganga. Inilah rincian dari 2.000 mesin-mesin perang musuh yang telah Rudel hancurkan dalam 2.530 misi tempur yang telah dijalaninya: 519 tank, 150 senjata artileri, 800 kendaraan, 70 perahu pendarat, 4 kereta api lapis baja, 1 kapal penghancur, 3 kapal penjelajah, 1 kapal perang, dan beberapa jembatan dan 9 buah pesawat terbang sekutu.

9. Fregattenkapitän Otto Kretschmer (1912-1998)



Fregattenkapitän Otto Kretschmer dengan panggilannya "Silent Otto" dari September 1939 sampai penangkapannya di bulan Maret 1941, Kretschmer telah menenggelamkan 47 buah kapal musuh dengan total tonase 274.333 ton. Tapi prestasinya ini masih belum menyamai Lothar von Arnauld de la Perière, komandan u-boat Jerman zaman Perang Dunia I yang berhasil menenggelamkan 194 kapal dengan total tonase 453.716 ton.

10. Erwin Rommel (1891-1944)



Dia merupakan orang yang memegang rekor sebagai orang yang mendapat pangkat Generalfeldmarschall (Heer) termuda. Erwin Rommel diangkat sebagai Generalfeldmarschall pada tanggal 22 Juni 1942 di usia 50 tahun dan 7 bulan, tak lama setelah pasukan Afrikakorps yang dipimpinnya berhasil menguasai pangkalan Inggris di Tobruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar