1. Danau Matano (590 m)
        
Danau  Matano adalah sebuah danau yang  terletak di Soroako, Kab. Luwu Utara,  Provinsi Sulawesi Selatan,  Indonesia. Danau ini memiliki kedalaman 590  meter. Merupakan danau  terdalam di Indonesia dan Danau terdalam ke-8 di  dunia. Danau ini  terletak di kordinat Ini terletak di 2 ° 29’7 “S 121 °  20’0″ E.
2. Danau Toba (529 m)
Danau  Toba adalah sebuah danau vulkanik  dengan ukuran panjang 100 kilometer  dan lebar 30 kilometer yang terletak  di Provinsi Sumatera Utara,  Indonesia. Memiliki keadalaman maksimum 529  meter. Di tengah danau ini  terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau  Samosir. Danau Toba sejak  lama menjadi daerah tujuan wisata penting di  Sumatera Utara selain  Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik  maupun mancanegara.
3. Danau Poso (450 m)
Danau  Poso merupakan sebuah danau yang  terletak di provinsi Sulawesi Tengah,  Indonesia. Tepatnya di Kabupaten  Poso. Danau ini merupakan danau  terbesar ketiga di Indonesia dengan  memiliki panjang 32 km dan lebar 16  km. Danau ini terletak pada  ketinggian 657 meter di atas permukaan  laut dan memiliki kedalaman  maksimum 450 meter.
4. Danau Dibawah (309 m)
Danau  Dibawah adalah danau di Sumatera  Barat, Indonesia. Danau ini terletak  di 1°0′35″S 100°43′51″E / 1.00972°S  100.73083°E / -1.00972; 100.73083.  Danau ini bersama-sama dengan Danau  Diatas, yang dikenal sebagai Danau  Kembar. Memiliki kedalaman maksimum  309 meter.
5. Danau Singkarak (268 m)
Danau  Singkarak berada di dua kabupaten  di Sumatera Barat, Kabupaten Solok  dan Kabupaten Tanah Datar. Dengan  luas 107,8 km² danau ini merupakan  danau terluas ke-2 di Pulau Sumatera.  Danau ini merupakan hulu Batang  Ombilin. Air danau ini sebagian  dialirkan melewati terowongan menembus  Bukit Barisan ke Batang Anai  untuk menggerakkan generator PLTA  Singkarak di dekat Lubuk Alung, Padang  Pariaman. Memiliki kedalaman  maksimum 268 meter.
6. Danau Ranau (229 m)
Danau  Ranau adalah danau terbesar kedua  di Sumatera. Danau ini terletak di  perbatasan Kabupaten Lampung Barat  Provinsi Lampung dan Kabupaten Ogan  Komering Ulu Selatan Propinsi  Sumatera Selatan. Danau ini tercipta dari  gempa bumi besar dan letusan  vulkanik dari gunung berapi yang membuat  cekungan besar, dengan  kedalaman maksimum 229 meter. Secara geografis  topografi danau Ranau  adalah perbukitan yang berlembah hal ini praktis  menjadikan danau Ranau  memiliki cuaca yang sejuk.
7. Danau Towuti (203 m)
Danau  Towuti adalah sebuah danau yang  terletak di Sulawesi Selatan,  Indonesia. Secara administratif, danau ini  terletak di Kecamatan  Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi  Selatan. Kawasan Danau  Towuti merupakan bagian dari Taman Wisata Alam  Danau Towuti, yang  dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam  (BKSDA) Sulawesi  Selatan, di bawah Departemen Kehutanan Republik  Indonesia, dengan  kedalaman maksimum 203 meter.
8. Danau Segara Anak (190 m)
Segara  Anak adalah danau kawah Gunung  Rinjani di pulau Lombok, Nusa Tenggara  Barat,Indonesia. Nama Segara Anak  berarti anak laut diberikan untuk itu  karena warna biru mengingatkan  danau laut, dengan kedalaman maksimum  190 meter.
9. Danau Maninjau (169 m)
Danau  Maninjau adalah sebuah danau di  kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten  Agam, provinsi Sumatra Barat,  Indonesia. Danau ini terletak sekitar 140  kilometer sebelah utara Kota  Padang, ibukota Sumatera Barat, 36  kilometer dari Bukittinggi, 27  kilometer dari Lubuk Basung, ibukota  Kabupaten Agam. Maninjau yang  merupakan danau vulkanik ini berada di  ketinggian 461,50 meter di atas  permukaan laut. Luas Maninjau sekitar  99,5 km² dan memiliki kedalaman  maksimum 169 meter. Cekungannya  terbentuk karena letusan gunung yang  bernama Sitinjau (menurut legenda  setempat), hal ini dapat terlihat dari  bentuk bukit sekeliling danau  yang menyerupai seperti dinding. Menurut  legenda di Ranah Minang,  keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan  kisah Bujang Sembilan.
10. Waduk Gajah Mungkur (136 m)
Waduk  Gajah Mungkur adalah sebuah waduk  yang terletak 3 km di selatan Kota  kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa  Tengah. Perairan danau buatan ini  dibuat dengan membendung sungai  terpanjang di pulau Jawa yaitu sungai  Bengawan Solo. Mulai dibangun di  akhir tahun 1970-an dan mulai  beroperasi pada tahun 1978. Waduk dengan  wilayah seluas kurang lebih  8800 ha di 7 kecamatan ini bisa mengairi  sawah seluas 23600 ha di  daerah Sukoharjo, Klaten, Karanganyar dan  Sragen. Selain untuk memasok  air minum Kota Wonogiri juga menghasilkan  listrik dari PLTA sebesar  12,4 MegaWatt. Kedalam maksimal waduk ini  sekitar 136 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar