Assalamualaikum..
J
Saya ingin bercerita lagi nih sobat masih tentang perjalanan saya dan masih juga di jogja, setelah menulis sequel dari “ke jogja? Naik apa?” yang sukses dipasaran. #halah bercanda, :D
Kangen juga pengen nulis lagi tentang perjalanan saya meulusuri bagian dari kota jogja apalagi sekarang (291112) lagi turun hujan plus petir sebagai bumbu halusnya, beuhh. MANTAP DAB!
Kalian-kalian yang ada di kota Jakarta, Bandung, Jogja, Makassar, Medan, dan satu lagi aku lupa pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu radio yang mengudara dari pagi sampai pagi lagi yaitu iradio, itu loh radio yang hanya memutarkan lagu Indonesia dengan jargon “juaranya music Indonesia”. Salah satu program yang menjadi andalannya yaitu #sabotaseiradio. Apakah itu? Sabotase Iradio adalah sebuah program yang khusus disiarkan pada selasa malam dengan penyiarnya yaitu band-band papan atas Indonesia selama satu bulan full. Saya tahu program itu malah dari teman sekaligus pacar saya yang saya tinggalkan di Lombok, bahasa sekarangnya LDR bukan SLR itu mah kamera kalian pasti lebih mengerti dari saya. Oiya, dia memberi tahu saya bahwa ada band (bukan Ada Band) yang sangat kita sukai akan menyabotase Iradio selama 1 bulan penuh pada bulan Oktober yaitu tidak lain tidak bukan SHEILA ON 7. Masak kalian ngga tau band papan atas dari yang atas ini, salah satu band yang melegenda di Indonesia. Kalo mau tau lebih lanjut klik ini.
Sabotase Iradio |
Wah, dia excited banget akan hal itu, dia aja tahunya 1 bulan sebelumnya perihal hal itu padahal dia kan di Lombok, emang relasi sheilagank yang di pesbuk sangat banyak. Saya aja yang di Jogja baru tahu setelah diberi tahu oleh yang lebih tahu. Eh, ngga terasa itu bulan Oktober dan pasti setiap malam selasa mengunci pintu dan mengusir seluruh nyamuk untuk keluar dari kamar saya. Menancapkan headset ke handphone, dan menancapkannya kedua bagian itu ke telinga, lalu mengatur frekuensi radio ke 88.7 FM. Dan pantas saja, saya mendengar iklan tentang sabotaseiradio dengan soundtrack Radio dan Terima Kasih Bijaksana. Wow, dari iklannya aja tertarik banget untuk mendengarnya. Dan dia, ya dia yang jauh di sana kelimpungan mencari cara untuk ikut mendengarnya, untung saja iradio dapat didengar melalui laptop dengan jaringan internet. Aman. Mulai saat itu, saya jadi suka dengarin iradio ngefollow twitternya pun. Selain Sabotaseiradio yang saat itu membahas tentang kisah-kisah Shela On 7, program ini juga mengadakan kuis yang tentunya dipandu oleh Duta CS dengan gayanya yang super kocak dan kami (Saya, dia, dan temen saya satunya) ikut-ikutan kuis itu. #huee, mencoba peruntungan rupanya.
suasana dalam studio sabotaseiradio |
Dan tradisi itu tak kami lewatkan satupun selama satu bulan itu. Ngga nyangka, dia beruntung dapat CD Berlayar pada sesi ke 3. Pemenangnya diumumin di twitter dan facebook dengan format nama(4 digit no. Hp terakhir) dan di sana tertulis salah satunya INTAN 7507. Dia bingung harus ngapain, beberapa kali ngga yakin dia menang dan ia pun menanyakan dengan mengirim email ke iradiojogja. Ternyata, ia positif menjadi pemenangnya. Super sekali, ia pun menanyakan no KTP saya untuk dikirim sebagai wali pengambil hadiah itu.
Bagaimana dengan saya? Pada sesi terakhir pun saya tetap ikut kuis itu, dan nama pemenangnya diumumin di akhir program, eh nama terakhir disebut oleh Duta dengan nama AHMAD. Langsung saja, saya memliki harapan untuk memenangi kaos sabotaseiradio. Beberapa hari ditunggu para pemenangnya di upload dan ternyata di sana juga tertulis nama saya beserta no. HP saya seperti ini AHMAD 7507. Saya tanpa pikir panjang langsung meng-emailkan Alamat beserta no. KTP saya. Uwihh, senengnya dalam hatii..
Nama Saya tercantum, :D |
Setelah beberapa minggu menunggu, saya berpikir kapan ya kira-kira hadiahnya dikirim, menanyakan ke twitter solusinya, dan ternyata harus mengambil sendiri ke Iradio-nya langsung. Mencari-cari waktu yang tepat, belum ada juga maklumlah orang sibuk.
Sampai pada haru rabu berencana untuk mengambilnya hari kamis besoknya karena agak sedikit renggang. Segalanya telah saya persiapkan mulai dari mem-fotokopi KTP dan KTPnya (flasdisk saya ketinggalan di tukang fotokopi) hingga mencari-cari di internet alamat Jl. Sukonandi 19 Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta. Setelah mencari-cari ketemu juga dengan halte yang terdekat dengan kantor iradionya, di Internet tertulis bahwa halte yang terdekat yaitu Halte Kenari 1 (depan Stadion Mandala Krida) dan alamat iradiojogja tentunya dengan bantuan google maps. Mencatatnya dalam selembar kertas. TRANS JOGJA merupakan alat transportasi andalan mahasisa seperti saya. Dan hari H-nya pun tiba, sempat sih menanyakannya ke teman saya yang asli jogja tentang alamat itu, katanya agak deket tapi lumayan jauh juga. Maksudnya apa sih. Eh, rencana saya gagal total ternyata hari kamis yang ditunggu-tunggu setelah pulang kuliah malah hujan deras. Dan saya memutuskan untuk pergi hari kamis berikutnya.
Peta ke Iradio Jogja |
alamat dalam serobek kertas |
Setelah hari berjalan selama seminggu, tibalah hari kamis yaitu sekarang pas saya menulis postingan ini. Cuacanya sungguh cerah. Dan saya memutuskan untuk pergi ke Jl. Sukonandi. Saya berjalan menuju halte UPN (halte yang terdekat dengan kos saya), dan menanyakan tentang alamat ke petugas halte yang saya sebutkan, dia tak mengetahuinya dan saya menyebutkan kata kunci yang lain, dia paham dan menyuruh saya untuk mengambil jurusan 3A-turun di Terminal Condong Catur-dan naik lagi ke Bus 2B sampai ke Stadion Mandala Krida. Saya menunggu bus itu lumayan lama dengan membaca Koran yang berisi kemenangan Indonesia dan lagi-lagi saya merinding. Entah karena jiwa nasionalisme saya tinggi atau karena Indonesia bisa sehebat itu #ceileee… akhirnya bus yang ditunggu datang, dan langsung saja saya naik. Itu berlangsung juga di Terminal tempat saya transit.
Ini Loh rupa Trans Jogja |
Setelah bus berjalan begitu lamanya, akhirnya sampai juga di Stadion Mandala Krida (Halte Kenari 2). Wah ini tidak seperti yang dipeta, dalam pikiran saya bergelayut bahwa jalan itu menyeramkan, tandus gersang dan jauh dari iradijogja. Di peta ngga ditaruh tuh pohon-pohon di sepanjang jalan da nada tukang becaknya.
Saya turun, sebelumnya saya menanyakan alamat jalan Sukonandi, dia pun menjawab dengan menunjukkan ke arah jalan itu. Saya kok ngga yakin ya, saya pun menanyakan lagi hal itu kepada tukang becak, si tukang menjawab kea rah yang berlawanan dari yang ditunjukkan petugas halte itu. Saya lebih mempercayai si tukang becak karena saya telah mempelajari liku-liku jalan itu dari Google Maps. Berjalanlah dan terus tertawa, walau udunia tak seidah surge. Bersyukurlah pada yang kuasa, cinta kita didunia, selamanya… Loh-loh kok malah nyanyi, eh ngga nyangka ternyata peta itu ngga bohong, di peta harus belok kiri ya saya ikutin, berjalan sebentar nyampe di IRADIO JOGJA, hueeee bahagianya. Tepuk tangan dari POP MIE karena sudah berhasil menemukannya terus dikasi mie makan rame-rame. #Kayak iklan.
Saya memasuki iradiojogja dengan gugup, dan ada seorang lelaki menanyakan maksud dan tujuan saya ke sana. Saya menjawab hanya ingin mengambil hadiah sabotase iradio. Sang lelaki itu lalu memanggil temannya untuk melayani saya. Cantik lo, dia menyilahkan saya duduk dan meminta fotokopi KTP itu, saya memberikannya. Setelah tanda tangan sana sini, saya dikasi kaos dan CD yang saya wakili. Oh iya, saya juga dapat sebungkus permen loh. Ngga tau deh apa maksudnya. Kami pun berjabat tangan. Saya keluar dengan bahaagiaaa..
ini dia Hadiahnya |
eh, malah dikasi permen segala.. :D |
Saya berjalan menuju halte terdekat dari kantor itu yaitu Halte Kenari 1. Kejadiannya sama seperti datang so jangan diceritain lagi kan udah tahu.
Dan sampai di kos aku bilang MISSION IS COMPLETE!
Halte Kenari 1 (jadul) |
Heh, maaf yah terlalu banyak curhat di blog saya ini, hah. Sekian dulu yak postingan saya yang berjudul “Aku dan Sukonandi” lagi-lagi tentang perjalanan saya yang menarik untuk disimak (itu menurut saya).
KEEP SMILE J
Wassalam…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar