Kenapa judulnya pisang?, apakah anda berharap saya memberi tahukan cara berbudidaya pisang, jangan ngarep yang aneh-aneh.. sesuai judulnya postingan ini tidak jauh dari pisang.
Kali Ini, dalam postingan ini saya ingin sedikit berbagi tentang informasi serta pendapat saya mengenai jenjang pendidikan yang iibaratkan dengan cara mendapatkan pisang. Saya akan mengulasnya dan memberikan pandangan saya mengenai tema itu. Tema yang saya dapatkan dari seorang dosen yang memberikan pandangan mengenai hal itu yang saya anggap menarik untuk dibahas. Oke, Check this out..
SD (Sekolah Dasar)
Pada masa ini kita diberikan sebuah pisang, dikupaskan, lalu disuapi tanpa perlu bersusah payah. Makna dari kalimat itu adalah pada masa-masa SD, kita hanya diberikan ilmu, diajarkan, dimanjakan, dibantu karena kita belum mengetahui apapun.
SMP (Sekolah Menengah Pertama)
Di masa ini, kita hanya diberikan sebuah pisang, lalu pisang itu kita kupas sendiri dan memakannya sendiri. Artinya bahwa ilmu yang diberikan pada jenjang ini sudah disuruh mengeksplorasi sendiri tetapi masih membutuhkan bimbingan yang banyak.
SMA (Sekolah Menengah Atas)
Dalam masa perkembangan ini kita hanya diberikan sebuah pisang yang mentah atau belum matang, kita disuruh untuk mengeraminya sampai matang, mengupas sendiri, sampai memakannya. Maksudnya bahwa kita hanya diberikan sedikit penjelasan dalam bidang ilmu, kita dituntut untuk mengembangkan sendiri ilmu yang sudah ada, menjawabnya sendiri karena dalam masa ini kita sudah mempunyai pola pikir yang beranjak ke kedewasaan dan mulai belajar mandiri. Sehingga meminimalisir pembimbingan dari pengajar.
MAHASISWA
Masa ini adalah masa dimana kita sudah berpikir ke depan, juga dapat diibaratkan dengan pisang. Kita pada masa ini dituntut untuk bagaimana cara menanam sebuah pohon pisang, menunggunya hingga berbuah, mengeraminya, sampai kita dapat menikmati hasil jerih payah kita itu sendiri. Ini juga dimaksudkan bahwa dalam masa-masa kuliah, kita dituntut untuk mencari ilmu baru atau menemukan cara lain dalam menyelesaikannya, mengembangkannya, serta menyebarluaskan ilmu yang berguna itu demi kemakmuran masyarakat dengan membutuhkan sedikit bimbingan. Dan yang paling penting memetik hasil jerih payah dalam menjalani kehidupan ke depan.
Itu adalah pendapat saya serta pengembangan sesuai dengan opini saya mengenai suatu tema yang diberikan. Jadi, bukan tidak mungkin kita akan berkembang menjadi orang yang berguna dikemudian hari. OPTIMIS Kunci Utama..
NB: jika terdapat perbedaan pendapat dengan sobat, mohon untuk memberikan pendapatnya di kolom komentar yang telah disediakan..
Terima kasih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar