Ilmu Sulap |
Dalam masyarakat khususnya di Indonesia masih terkenal mengenai Ilmu Sihir yang identik dengan dukun dan sebagainya. Ilmu Sihir ini selalu dikaitkan dengan Parnormal dan Dukun. Biasanya sering dirujuk dalam masyarakat sebagai perbuatan orang atau kemasukan syaitan.
Bahan yang sering digunakan oleh tukang sihir di kalangan masyarakat bergantung kepada keperluan tukang sihir itu sendiri. Lazimnya air sihir, keris, darah, telur, jarum dan patung merupakan bahan yang popular digunakan di kalangan dukun atau tukang sihir. Di samping itu sihir turut dibantu beberapa jenis jin atau hantu untuk tercapainya apa yang diminta.
Fenomena sihir dimasyarakat begitu sangat kental seperti dibungkus sehingga tidak kelihatan wujud sebenarnya. Bahkan ada yang merupakan sihir yang tidak disadari dijadikan hiburan untuk mencari kuntungan. Sihir ternyata ada berbagai macam, tidak hanya satu. Dibawah ini beberapa macam sihir yang dikatakan oleh Abu Abdullah Ar-Razi menyebutkan bahwa ilmu sihir itu ada 8 macam:
1. Sihir orang-orang pendusta dan kaum Kasydani (yaitu mereka yang menyembah tujuh bintang yang beredar. Mereka mempunyai keyakinan bahwa bintang-bintang tersebutlah yang mengatur alam ini, dan bintang itulah yang mendatangkan kebaikan dan kejahatan.
2. Sihir yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki ilusi dan jiwa yang kuat. Ilusi memiliki peranan dalam sihir, Ar-Razi mengatakan para Tabib sepakat melarang orang mimisan memandang sesuatu yang berwarna merah, dan orang yang ayan memandang cahaya yang menyilaukan atau sesuatu yang berputar. hal tersebut akan menciptakan ilusi, dan jiwa manusia diciptakan untuk tunduk kepada ilusi-ilusinya.
3. Termasuk ke dalam sihir adalah meminta bantuan kepada arwah/roh/sejenis lelembut yang ada di bumi yaitu sebangsa makhluk Jin. Abu Abdullah Ar-Razi mengatakan, menghubungi arwah jenis ini lebih mudah ketimbang menghubungi arwah samawi, mengingat adanya kesamaan dan hubungan yang berdekatan antara keduanya. Mereka melakukannya dengan cara membaca mantera, jampi-jampi, dupa dsb, untuk berhubungan dengan makhluk jin.
4. Termasuk dalam ilmu sihir adalah tipuan melalui ilusi (yang dibuat ilusionis), membalikkan pandangan mata, atau sering populer dengan sulap. Mata sering terkecoh keliru dan sibuk dengan sesuatu yang tertentu sehingga melupakan yang lainnya. Seorang pesulap yang cerdik kelihatannya melakukan sesuatu yang menakjubkan dalam penglihatan kepada penonton. Pesulap melakukan hal yang lain secepat kilat, sehingga tampaklah sesuatu yang berbeda dan penonton merasa takjub dengan perbuatan si pesulap.
5. Termasuk perbuatan sihir adalah reaksi-reaksi ajaib yang timbul dari penyusunan berbagai macam alat yang disusun menurut bentuk handasah. Misalnya berbentuk seperti seorang yang menunggang kuda, sedangkan tangannya memegang sebuah genderang, apabila lewat suatu saat dari siang hari (satu jam), maka genderang itu dipukulnya tanpa ada seorangpun yang menyentuhnya. Termasuk dalam kategori ini adalah patung-patung yang dibuat oleh bangsa Romawi dan India.
6. Termasuk perkara sihir adalah menggunakan sarana bantuan berupa obat-obatan, yakni dalam berbagai macam makanan dan minyak-minyakan. Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, berbagai macam tambahan dicampurkan kedalam resep makanan, sehingga membuat makanan tersebut menjadi lebih lezat. Hal ini tentunya secara tidak sadar dapat menyihir penikmatnya bahwa makanan berbeda dengan yang lain. Dalam wewangian juga demikian bahwa bau harum dapat memikat seseorang contoh sarana adalah untuk pelet praktek pada dukun.
7. Termasuk ke dalam sihir adalah mempengaruhi hati orang lain agar terpengaruh oleh bujuk rayu dan tunduk. Menurut kami jenis ini dikatakan tanbulah (hipnotis). Sesungguhnya jenis ini hanya dapat mengenai orang-orang yang lemah akalnya. Jika orang tersebut memiliki akal yang kuat, niscaya hal tersebut tidak akan mengenainya. Maka kepada masyarakat hendaknya waspada ditempat umum agar terhindar dari kejahatan seperti yang marak adalah ilmu Gendam.
8. Termasuk kategori sihir juga adalah melakukan namimah dan adu domba dengan cara yang mudah lagi lembut, tidak kelihatan sehingga menjadikan orang akan terpedaya. Yaitu mengadu domba atau memecah belah pihak agar terjadi permusuhan diantara kaum. Sehingga akan terjadi pertikaian dan saling bunuh membunuh untuk mendapatkan kekuasaan.
Demikianlah pembagian sihir dan penjelasannya serta tingkatannya secara global yang diambil dari berbagai sumber ilmu Islam. Banyak hal diatas dikategorikan sihir karena hal-hal tersebut sulit diketahui penyebabnya dan sangat halus serta samar-samar. Mengingat definisi sihir menurut istilah bahasa adalah sesuatu yang lembut dan samar penyebabnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar