Hallo MTN-Ters!, :)
Sebelum saya menulis lebih lanjut tentang artikel yang sangat pluktuatif ini, saya memohon maaf apabila ada yang tersinggung perihal postingan yang sudah barang tentu dapat ditarik kesimpulan dari hanya membaca judulnya saja. Jangan salah sangka dulu, bacalah sampai akhir dari artikel yang sarat dengan kemunafikan ini.
Menjadi seorang blogger bukan hal yang mudah. Semua tahu itu. Kita dituntut untuk terus memutar otak menulis dan menulis lalu mempostingnya. Hah, bukan cuma bisanya copy-paste karangan orang lain saja. Itupun saya, saya tak munafik. Saya sering pun hanya meng-copy-paste-kan artikel orang lain yang hanya bertujuan agar rank alexa naik lah, atau paling beruntung mendapat rangking dari Google. Yah, yang namanya berusaha ya memang begitu. Menjadi seorang blogger ada saatnya kita mulai bosan dengan dunia yang satu ini. Saya pernah merasakannya, bahkan sampai sekarang pun terkadang terasa amat membosankan. Benarkanlah perkataan saya ini!
Tugas kuliah salah satu penyebab yang paling besar menimbulkan fenomena Blogger Musiman. Iya, kita dituntut untuk membuat sebuah blog bahkan lebih dan melaporkannya beserta penghasilan yang kita dapatkan. Bisa dibayangkan betapa semakin besarnya orang yang akan mengakses situs kebanggaan para blogger (baca : www.blogger.com).
Tetapi apasih yang dimaksud blogger musiman itu? Sepengetahuan saya, Blogger Musiman adalah blogger yang hanya aktif beberapa saat saja dan menghilang begitu saja. Ia akan aktif ketika diperintahkan misalnya dalam sebuah tugas kuliah. Dan akan meninggalkan dunia blog begitu saja dengan hanya alasan kemalasan saja, syukur-syukur jika ia memang mempunyai pekerjaan yang baru yang lebih mumpuni dan tak mempunyai kesempatan menulis lagi. Semoga yang baca ini bukan termasuk itu ya sobat. Tapi saya yakin, kalian tak termasuk yang saya sebutkan di atas.
Apalagi yang memposting dalam satu hari itu puluhan artikel yang entah darimana dapatnya.
Apalagi yang memposting dalam satu hari itu puluhan artikel yang entah darimana dapatnya.
Saya kok menghakimi kalian sih. Saya bukan menghakimi kalian, sungguh! Saya menghakimi diri saya sendiri yang juga bisa dibilang sebagai blogger musiman. :)
Menyangkut perihal tersebut. Ah, penting ngga sih!
Terserah kalian sih. Saya menulis postingan ini hanya untuk me-warning-kan diri sendiri saja, supaya tidak hanya menjadi blogger musiman saja yang entah apa maksudnya dan menjadi penulis blog yang [belum] penting. Menulis kan menyenangkan! Apalagi nge-blog. Iya kan!
Terima kasih telah membaca postingan yang isinya apaan sih ini. :)
Wassalam..
Terserah kalian sih. Saya menulis postingan ini hanya untuk me-warning-kan diri sendiri saja, supaya tidak hanya menjadi blogger musiman saja yang entah apa maksudnya dan menjadi penulis blog yang [belum] penting. Menulis kan menyenangkan! Apalagi nge-blog. Iya kan!
Terima kasih telah membaca postingan yang isinya apaan sih ini. :)
Wassalam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar