Anak Terkejam di Dunia Memutilasi Ibunya

Bahsid McLean
Sepertinya ini orang bukan manusia dan bukan binatang, lalu apa lebih pantasnya disebut Iblis yang tidak punya hati. Seorang ibu yang melahirkan dibunuh secara sadis dan memutilasi dengan kejam, memang benar anak tersebut tidak waras.

Bashid McLean menjadi pemberitaan hangat di Amerika Serikat lantaran dengan keji membunuh dan memotong-motong ibunya menjadi beberapa bagian. Dia bahkan sempat mengabadikan kekejiannya dengan berfoto bersama potongan kepala sang ibu Tanya Bryd McLean lewat kamera ponsel.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (2/3) menurut kesaksian bibinya, Kasandra McLean keponakannya itu mengunggah beberapa tulisan soal pembunuhan ini di situs MySpace. Bashid juga beberapa kali membuat status di jejaring sosial Twitter untuk membunuh Tanya.

aksi Bashid sebenarnya tergolong rapi lantaran sebelumnya dia selalu mencari petunjuk lewat Internet bagaimana caranya menutupi jejak pembunuhan. Dengan sengaja dia membuang potongan tubuh ibunya di empat tempat berbeda di wilayah Bronx Morrisania, Negara Bagian New York.

Bashid membunuh ibunya Selasa malam dan mulai membuang mayat Tanya malam berikutnya. Para tetangga sudah mulai curiga lantaran saban hari anak dan ibu itu selalu adu mulut sebab kelakuan Bashid yang semakin hari semakin tidak terkendali. Apalagi beberapa orang di sekitar lingkungan itu melihat lelaki 23 tahun ini membawa bungkusan besar-besar. Awalnya mereka kira itu sampah, sampai pada Kamis pagi waktu setempat seorang pejalan kaki dan anjingnya menemukan salah satu potongan tubuh Tanya.

Anjing itu langsung menyalak-nyalak dan pemiliknya kaget melihat itu adalah potongan kaki milik Tanya. Dia segera lapor polisi dan dalam 12 jam sejak laporan Bashid langsung dibekuk lantaran sejumlah saksi memberatkannya.

"Terus terang sejak menemukan mayat itu kamis hingga hari ini saya tidak bisa tidur," kata si pemilik anjing yang enggan disebutkan namanya itu.

Polisi juga mengatakan ini salah satu kasus membuat bulu kuduk berdiri. Salah seorang petugas menggambarkan Bashid sebagai pembunuh berdarah dingin sebab sorot matanya tidak merasa bersalah telah membunuh dan memotong-motong perempuan yang sudah melahirkannya itu.

Bahkan di pengadilan Bashid berkilah dia tidak bersalah. "Aku hanya membantu ibuku agar mati cepat sebab dia sedang sekarat," ujarnya di persidangan tanpa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyakit yang membuat Tanya sekarat. Sumber Merdeka,com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar