Pada tahun 2006 silam gedung megah ini telah kokoh berdiri di belakang masjidil haram, sebuah gedung pencakar langit dengan besar dengan Mall megah di dalamnya, sungguh ironis sekali apabila kita melihat bangunan suci ka’bah dan masjidil haram di sekelilingnya dekat dengan pusat perbelanjaan besar yang bernuansa non islami.
Sekilas nampak Bangunan ini sarat akan nilai-nilai islam, lambang yang nampak seperti bulan sabit tertancap di ujung menara tertinggi Abrajal Bait, dan Lafazd ALLAH tertulis diatas Jam terbesar didunia. Setelah kita selidiki lebih jauh ternyata pemilik dari bangunan megah tersebut adalah kelompok yang menamakan dirinya Arabian Bin Laden yang masih mempunyai hubungan dengan pemimpin thaliban Osama Bin Laden. Sangat pantas untuk di ragukan tujuan besar di balik pembangunan al abraj al bait itu bukan. Yang kedua, Arsitek yang menangani pembangunan itu adalah Norman Robert Foster, seorang Freemason berkebangsaan inggris, Apabila anda belum tau apa itu freemason.
Freemason adalah sebuah kelompok yang berupaya untuk membuat sebuah dunia baru dengan mengangkat seorang fir’aun baru sebagai pemimpin tunggal, yang kali ini mereka sedang berupaya merusak tatanan dunia dengan melakukan monopoli, kelicikan, kejahatan politik dan kebudayaan di negara-negara didunia. Banyak dari karya Norman Robert Foster yang menunjukan sisi pemujaan setan (Satanic) bangunan-bangunan megah di dunia.
Akhirnya muncul pertanyaan dari diri kita, Apakah ada tujuan besar di balik pembangunan Al Abrajulbait ini?. Banyak para ulama besar di arab saudi yang sangat geram dengan sikap pemerintah saudi arabia yang kurang tegas dalam menjaga kesucian rumah ALLAH ini, hingga pusat perbelanjaan yang bernuansa satanic ini bisa berada tepat dibelakang masjidil haram. Dibawah ini adalah gambaran dari bangunan Al Abrajul Bait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar