KISAH INSPIRATIF
I Love Me
 
Ada  orang-orang yang kurang percaya diri. Biasanya mereka disebut minder.  Tapi ada juga yang sama sekali tak dapat menerima dirinya, yang tak bisa  menyukai diri sendiri, yang selalu menemukan sesuatu di dalam diri yang  membuatnya tidak puas... bahkan membenci dirinya sendiri! Saya tidak  tahu mereka itu disebut apa. Tapi ternyata cukup banyak orang yang  terkena “virus” itu dan masa kini penyebarannya telah mencapai tingkat  wabah! Menyedihkan, namun sungguh itulah yang merampas kebahagiaan  sejati dari banyak orang.
Masalahnya adalah jika kita tidak bisa  menerima diri sendiri apa adanya, dan bahkan tidak bisa menyukai diri  kita, maka kita mulai mencari topeng, alias suatu alternatif yang akan  membuat kita merasa nyaman. Misalnya koleksi barang bermerek. Ada  orang-orang yang menjadikan barang-barang branded itu sebagai simbol  statusnya. Seorang pemilik handphone Vertu, handphone fashion yang  harganya bisa sampai ratusan juta, saat ditanya mengapa dia punya hape  mahal seperti itu, menjawab, “Ya gimana ya, barang kayak gini kan  jarang, limited, jadi kalo kita punya, wah kesannya sih keren. Kita  merasa hebat dan berharga karena barangnya berharga!” Bagi orang ini,  barang dan aksesori menentukan identitasnya! 
Ada seorang yang  bangga menjadi pemilik mobil BMW. Setelah dia dapat tempat parkir, dia  sedang keluar dari mobilnya dan tiba-tiba ada mobil lain dari belakang  datang dengan kecepatan sangat tinggi menabrak dan menghancurkan pintu  mobilnya bersama dengan seluruh lengannya! Saat polisi datang untuk  memeriksa kecelakaan, mereka melihat pria ini berteriak dengan histeris  sambil memandang mobilnya itu, “Ya ampun, mobil saya! Mobil saya!  Hancur!” Seorang polisi menyapanya, “Maaf Bapak, apa Bapak tidak sadar  kehilangan lengannya?” Saat ia melihat bahwa memang tangannya sudah  tidak ada, ia berteriak, “Ya ampun, dimana jam-tangan Rolex saya?” Kita  bisa menjadi begitu terobsesi dengan yang tidak penting sehingga kita  kehilangan fokus dan prioritas! Dan akhirnya itulah yang menjadi  kacamata gelap yang mewarnai pandangan kita baik terhadap diri sendiri  maupun terhadap sesama.
Jadi mengapa kita harus sungguh-sungguh  menyukai dan mengasihi diri sendiri apa adanya? Karena kita begitu  disukai dan dikasihi Tuhan apa adanya. Bagi Dia kita lebih penting dari  segalanya dan kita sangat berharga di mata-Nya. Dalam beberapa hari yang  akan datang ini, yang kita sebut Pekan Suci, kita akan merenungkan dan  merayakan bersama bukti dari Cinta Kasih itu. 
Jelas kita ini ada  tempat yang istimewa di dalam Hati Tuhan. Jika kita begitu  dikasihi-Nya, tak ada alasan lagi untuk memakai topeng atau barang yang  branded.  
        
 
 
 
          
      
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar