Hal tersebut membuat beberapa ilmuwan menyarankan kepada semua ibu hamil agar melakukan kegiatan yang positif selama ibu mengandung janin, serta melakukan hal-hal yang dianggap perlu dan berpengaruh untuk kelangsungan perkembangan janin didalam kandungan. Kepala Subbidang Kesehatan Intelegensia Anak, Kementerian Kesehatan, Gunawan Bambang Dwiyanto, menjelaskan bahwa perilaku ibu hamil merupakan salah satu faktor yang merangsang pertumbuhan otak pada janin. Banyak hal yang bisa dilakukan seorang ibu hamil agar anak didalam kandungan memiliki intelektualitas yang tinggi dan memiliki watak seperti yang diinginkan oleh orang tuanya.
Rangsangan bisa dilakukan oleh sang ayah dengan memberikan sentuhan (mengelus) perut istrinya yang sedang hamil, hal itu akan berpengaruh pada rangsangan otak janin, sehingga hormon cinta (oxytocin) akan meningkat pada janin. Apabila anda seorang muslim, maka bacaan alqur’an adalah salah satu bacaan terbaik bagi janin untuk merangsang pertumbuhan janin, disebutkan juga ada 5 surat dalam alqur’an yang paling bagus untuk dibacakan yaitu Al Fatihah, Ar Rahman, Yusuf, Maryam, dan Al ikhlas. Tapi itu bukan berarti surat yang lain tidak berpengaruh, hanya saja kelima surat tersebut memiliki frequensi yang bagus untuk perkembangan janin yaitu 5000 – 8000 hertz.
Selain itu, Lagu Simphoni slow karangan Mozart juga diklaim sangat bagus untuk perkembangan otak janin, dengar mendengarkan alunan simphoni Mozart, janin akan menjadi pribadi yang lembut, santun dan periang. Tapi tentunya dengan volume yang tepat dan pemilihan lagu yang sesuai. Bahkan beberapa penelitian menemukan selain musik Mozart, alat musik tradisional seperti Gamelan dan Angklung juga dapat merangsang pertumbuhan otak janin dalam kandungan, karena sebenarnya telinga kita sangat menyukai alunan musik gamelan atau angklung, oleh karena itu, tidak salah apabila angklung dan gamelan dijadikan sarana dakwah oleh Walisongo dahulu kala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar