Berikut 10 Ruang Bawah Tanah Terunik di Dunia : 
1. Waitomo Glow-Worm Caves (Otorohanga, Selandia Baru)
Sebuah perjalanan unik menggunakan  perahu menuju ke gua Waitomo  Glow-Worm di Selandia Baru. Dinding gua  Waitomo berstruktur kapur yang  menarik animo hingga sejuta wisatawan per  tahun. Gua Waitomo mempunyai  panjang 250 meter dengan pemandangan bawah  tanah yang menakjubkan. Di  dalamnya dibangun katedral Cavern yang  terkenal di dunia. Pemandangan  yang sangat menakjubkan adalah fenomena  yang dikenal sebagai  "bioluminescence" yang dihasilkan oleh jutaan  cacing grotto. Cacing ini  mengeluarkan cahaya berwarna biru yang  berfungsi menerangi gua. Gua  ini telah dikenal oleh penduduk Maori  selama berabad-abad baru di akhir  abad 19 itu ditemukan oleh orang Eropa  dan kemudian dibuka untuk umum  pada tahun 1911.
2. Coober Pedy (Australia)
Coober Pedy adalah salah satu tempat  yang paling aneh di dunia. Kota  dengan panas yang ekstrem menyebabkan  sekitar 80% dari populasi  tinggal dan bekerja di bawah tanah. Sebuah  kota pertambangan opal sejak  tahun 1915. Ada terowongan yang saling  terhubung di mana-mana dan  hingga kini pertambangan masih berlangsung.  Terdapat pula sebuah  gereja, toko, galeri seni, hotel dan berbagai macam  kantor dan pusat  bisnis lainnya. Yang paling unik terdapat pula  lapangan golf dimana  tidak sehelai rumput dapat dilihat.
3. Wieliczka Salt Mine (Krakow, Polandia)
Situs Warisan Dunia yang luar biasa dan  pastinya akan mencengangkan  bagi pengunjung karena tidak ada tempat  dimanapun yang sebanding dengan  tempat ini. Tambang Garam Wieliczka  telah dieksploitasi terus menerus  sejak Abad Pertengahan dan menciptakan  patung-patung berbahan garam  miosen yang dipahat oleh para penambang.  Ada sebuah katedral raksasa  yang dipahat seluruhnya dari garam termasuk  dinding lantai dan  dekorasi, bahkan lilin Chandelier dibuat dari kristal  garam. Tambang  Garam Wieliczka awalnya pada abad ke-14 hanya bisa  dikunjungi oleh  orang-orang kerajaan, namun kini dibuka untuk umum.
4. Catacomb Capuchin (Sisilia, Italia)
Ada banyak tempat untuk melihat mumi  tetapi tempat ini tak diragukan  lagi adalah tempat yang paling  mengerikan di dunia untuk melihat mumi.  Sering disebut sebagai "Museum  Kematian" dan bukan tanpa alasan karena  ada lebih dari 8.000 mumi sejak  abad ke-16 dipajang pada dinding.  Obyek yang paling aneh adalah  mumi-mumi tersebut masih mengeluarkan  bau. Mumi-mumi yang telah membusuk  selama bertahun-tahun dihias  sedemikian rupa dengan kostum elegan,  beberapa masih memiliki daging,  rambut, dan bahkan mata. Disana terdapat  pula mumi seorang anak berusia  2 tahun bernama Rosalia Lombardo yang  dimumikan tahun 1920, dikenal  sebagai 'Sleeping Beauty'. Tubuhnya masih  sempurna utuh sampai hari ini  dan berbaring di sebuah lemari kaca.
5. Catacomb Paris (Paris, Prancis)
Semakin padatnya pekuburan di pusat kota  Paris di akhir abad ke-18  membuat pemerintah setempat mencari  alternatif untuk membangun kuburan  massal bawah tanah. Selama 18 bulan,  dari tahun 1785, tulang dan mayat  dari 6 juta orang dipindahkan ke  terowongan bawah tanah kota pada malam  hari ke tempat peristirahatan  baru. Di sini mereka disusun dalam  tumpukan besar. Tulang manusia  disusun dalam berbagai konfigurasi  seperti salib, wajah, ornamen dinding  atau gundukan. Terowongan  sepanjang 200 mil ini berisikan galeri jutaan  tulang dan sebagian kecil  lokasi terbuka untuk umum.
6. Milk Grotto Chapel (Bethlehem, Israel)
Gereja ini dibangun oleh St Paula, yang  tinggal di Betlehem dan  meninggal di sana pada 404 SM, gereja ini tentu  didedikasikan untuk  Bunda Maria. Banyak legenda tentang Kapel Milk  Grotto, menurut tradisi  Kristen keluarga kudus berlindung selama  pembantaian yang dilakukan  oleh para prajurit Herodes. Dikatakan bahwa  ketika Maria menyusui Yesus  beberapa tetes susu itu tumpah ke lantai.  Susu tersebut membuat lantai  memutih dan meruntuhkan batu. Penganut  Kristen sering mengunjungi  tempat ini untuk meningkatkan kualitas susu  ibu dan kesuburan wanita  dengan mencelupkan bubuk batu putih bubuk ke  dalam air minum.
7. Radon Health Mine (Montana, Amerika Serikat)
Pertambangan Radon awalnya digunakan  sebagai tambang perak dan bijih  timah di tahun 1924. Pada tahun 1949,  ditemukan adanya unsur  radioaktif dimana seorang wanita yang berkunjung  kesana (untuk tujuan  investasi saham) menemukan penyakitnya telah  hilang. Kabar menyebar dan  segera ini berubah menjadi sebuah tambang  radon sekaligus tempat  terapi. Terapi dosis radiasi rendah dikatakan  bermanfaat dalam  menyembuhkan banyak penyakit dan bahkan hewan  peliharaan sering dirawat  di tempat ini.
8. Gua Batu (Kuala Lumpur, Malaysia)
Untuk mencapai pintu masuk ke Gua Batu  anda harus mendaki 272 anak  tangga yang terbuat dari batu dan berpapasan  dengan monyet-monyet yang  berkeliaran bebas. Ritual ini rutin dilakukan  lebih dari sejuta umat  hindu  setiap bulan Januari untuk merayakan festival Hindu spektakuler  yang  disebut Thaipusam. Festival aneh dengan atraksi ekstrem seperti   menancapkan baja ke tubuh, dada dan wajah. Salah satu tindakan yang   dilakukan sebagai ekspresi pengabdian mereka. Namun anehnya mereka tidak   merasakan sakit apapun.
9. London Dungeon (London, Inggris)
London Dungeon adalah atraksi wisata  horor populer di Eropa yang  berlokasi di bawah tanah. Tentunya bukan  untuk para penakut karena  pengunjung akan melihat penyiksaan, eksekusi,  dan tindakan mengerikan  abad pertengahan. Dungeon menyajikan berbagai  atraksi utama yang  memberikan kesempatan bagi pengunjung menengok  perjalanan menakutkan  melalui sisi gelap sejarah. Berbagai macam  instrumen penyiksaan  mengerikan, sadis dan kejam dapat disaksikan dalam  pertunjukan. Anda  juga dapat bertemu dengan pembunuh dan mutilator  terkenal, Jack the  Ripper, salah satu pembunuh berantai paling terkenal  di London.
10. Ithaa Undersea Restaurant (Rangali Island, Maladewa)
Ithaa Restaurant adalah restoran bawah  laut pertama di dunia yang  semuanya terbuat dari kaca dengan ciri khas  adalah dinding akrilik  melengkung dengan atap setebal 125 mm. Ada 5  lengkungan akrilik yang  melekat satu sama lain dengan struktur silikon  sealant khusus yang  dibuat di Singapura. Proyek ini menelan biaya $ 5  juta. Restoran ini  berada 16 kaki di bawah permukaan air laut,  menawarkan pemandangan  panorama bawah air, menyediakan pengunjung dengan  pengalaman menikmati  keindahan yang menakjubkan dari Samudra Hindia.










Tidak ada komentar:
Posting Komentar