1. Anjing Siberian Husky
|
Siberian Husky |
Siberian Husky adalah campuran anjing dengan keturunan serigala, dibenarkan karena memang menurut analisis DNA terakhir mendapati bahwa Siberian Husky merupakan salah satu ras anjing tertua di dunia.
Dari kedekatan genetikanya dengan serigala dapat dilihat dari perawakannya yang memang menyerupai nenek moyangnya, beberapa bentuk fisik dapat dijumpai saat mereka disejajarkan secara bersama banyak turunan yang masih melekat dari nenek moyangnya.
Selain itu kebiasaan Husky yang melolong dibandingkan menggonggong yang merupakan kebiasaan umum yang dijumpai pada serigala untuk memanggil kawanannya pada saat berburu. Dari sifat yang dimiliki anjing ini tergolong sangat familiar terhadap manusia karena orang-orang Eskimo banyak menggunakan seperti penarik pedati.
Kata Siberian Husky sendiri merujuk kepada istilah darimana anjing jenis tersebut berasal, yakni bangsa Siberia. Sementara istilah Husky berasal dari kata “Eski” yang merunut kepada istilah “Eskimo”, yakni anjing yang sering digunakan oleh Orang-orang Eskimo.
2. Anjing Alaskan Malamute
|
Anjing Alaskan Malamute |
Anjing Alaskan Malamute tergolong ras yang cukup populer dalam keluarga anjing Spitz. Spitz/Spitze adalah bahasa jerman yang digunakan untuk tipe anjing yang dicirikan dengan rambut panjang tebal biasanya berwarna putih, telinga tegak dan berujung lancip serta moncong lancip. Ekor biasanya tebal dan melingkar ke atas. Nama Alaskan malamute berasal dari nama pegunungan es di daerah dataran Antartika.
Alaskan Malamute berasal dari jenis serigala antartika, entah benar atau tidak yang jelas semua ciri dimiliki seperti nenek moyangnya. Alaskan Malamute memang mempunyai stamina dan kecepatan seperti serigala mampu bertahan hidup di daerah hawa dingin. Anjing Ras ini telah beradaptasi terhadap suhu dingin kutub, mampu menarik kereta luncur salju dengan beban berat melalui permukaan tanah yang tidak rata.
Meskipun penampilannya seperti serigala, anjing Alaskan Malamute adalah anjing yang berhati lembut, bisa menjadi pendamping. Sangat familiar terhadap manusia dan bisa menolong dari bahaya pada sang pemilik anjing tersebut. Meski demikian anjing ras ini bukan jenis anjing sosial bisa mudah akrab dengan anjing lainnya.
3. Anjing German Shepherd atau Gembala Jerman
|
Anjing German Shepherd |
German Shepherd atau Gembala Jerman sering juga disebut sebagai anjing herder. Anjing ini pertama kali dipergunakan sebagai anjing penjaga oleh tentera Jerman pada saat perang dunia pertama. Mereka menggunakan anjing ini untuk menjaga pasukan dan bangunan tentera sebagai pengawal untuk mencegah musuh dr melakukan penyusupan.
Sebelumnya anjing ini banyak digunakan oleh penternak untuk menjaga ternaknya seperti biri-biri, kambing dan lembu. Di sektor pertanian pula, anjing ini bertugas mengiringi ternakan dan akan menyalak untuk mengembalikan ternakan terlepas atau berlegar jauh dari kelompoknya.
Pada saat sekarang di dunia militer anjing ini juga digunakan dan dilatih untuk membantu menelusuri kejahatan kriminal. Dari daya penciuman yang sangat tajam mampu melacak barang yang tersembunyi sekalipun itu terpendam bisa melacak bekasnya.
German shepherd merupakan jenis anjing berketurunan dari nenek moyang serigala bahkan dari bentuk fisik dan sifatnya hampir semua diturunkan. Sifat anjing yang setia, berani, mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan , dan cerdas, sehingga sangat mudah memahami setiap pelajaran dan latihan yang diberikan.
Anjing jenis ini sangat sesuai digunakan sebagai anjing penjaga, anjing militer dan sebagai anjing pengiring bagi orang buta. Sifatnya yang selalu ingin mempertahankan daerah taklukannya membuat anjing ini dominan dan cenderung menyerang orang asing. Sebagai anjing penjaga tetap, anjing ini mempunyai daya penciuman dan pendengaran yang tajam, bahkan lebih tajam dari anjing-anjing lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar