Walaupun sangat berbahaya, penyakit demam berdarah dapat dihindari jika Anda mengetahui seluk beluk penyebaran nyamuk Aedes Aegypti. Salah satunya, waktu peredaran nyamuk tersebut baik secara siklus maupun penyebaran. Sehingga bisa mengetahui kapan hewan tersebut akan mencari target di waktu-waktu tertentu. Lebih baik mencegah daripada mengobati sesuatu yang sudah terlanjur.
Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) tidak sembarangan dalam menggigit korbannya, ada jam biologis yang membuatnya lebih aktif pada jam-jam tertentu. Agar Anda dapat melakukan tindakan preventif di awal, mengetahui kapan saja nyamuk penyebab demam berdarah ini beroperasional mencari mangsa menjadi solusinya.
Nyamuk DBD beroperasional saat dia lapar, di pagi dan sore hari. Pagi hari sehabis subuh sampai dengan pukul 08.00 hingga 09.00 nyamuk mencari makan dan beristirahat sejenak. Di mana hewan tersebut hinggap ? Di baju-baju yang bergelantungan atau tempat yang bisa nyaman buat hinggap. Di sore hari sekitar pukul 16.00 nyamuk sudah lapar lagi dan akan mencari mangsa lagi.
Di waktu tersebut hendaknya kita dan masyarakat harus waspada terutama di daerah yang sudah menjadi tempat wabah penyakit hewan ini. Untuk mengantisipasinya dengan menggunakan losion antinyamuk yang dijual di toko-toko, menyemprot ruangan rumah dengan obat semprot antinyamuk, memasang kelambu di tempat tidur, dan membersihkan seluruh tubuh agar badan tak lengket mengingat nyamuk sangat menyukai bau keringat manuasia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar